Saat kita membeli barang di sebuah toko, label harga barang tersebut tercantum dalam mata uang nasional. Situasi ini sangat umum, seperti misalnya saat kita membayar 10 Dolar AS untuk membeli satu eksemplar buku.
Di pasar Forex, kita selalu melakukan transaksi antara dua mata uang, oleh karena itu label harga yang tercantum tidak cukup untuk dijadikan patokan. Misalnya, kita bertransaksi antara USD dan EUR. Untuk memperhitungkan nilai harga mata uang, kita harus mengetahui berapa harga EUR untuk 1 USD, atau berapa harga USD untuk 1 EUR. Jadi, kita harus mengetahui nilai tukar satu mata uang terhadap mata uang lainnya. Nilai tukar diartikan sebagai kuotasi A/B. Dalam hal ini, kuotasinya adalah EUR/USD.
Mata uang pertama dalam kuotasi disebut mata uang dasar (base currency), sedangkan mata uang kedua disebut mata uang kuotasi (quote currency). Untuk setiap pasangan mata uang di pasar Forex, posisi mata uang dalam kuotasi ditentukan secara seksama. Untuk pasangan EUR/USD, selalu ditampilkan sebagai EUR/USD dan tidak pernah sebagai USD/EUR. Dengan demikian, Euro adalah mata uang dasar dan Dolar AS adalah mata uang kuotasi.
Bagaimana posisi mata uang dalam kuotasi ditentukan? Alihkan fokus dari pasar Forex untuk sementara dan amati negara seperti Jepang. Dalam sejarahnya, setiap negara memiliki peraturan sendiri dalam pencatatan kuotasi. Biasanya, peraturan dibuat agar lebih mudah dalam memberikan informasi. Oleh karena itu, lebih mudah jika mengatakan bahwa dibutuhkan 104,78 Yen untuk membeli 1 USD, bukan sebaliknya. Maka, nilai tukar untuk Yen Jepang dituliskan sebagai USD/JPY. Nilai tukar dapat dikuotasi dalam dua cara: kuotasi langsung, yaitu ketika satu unit mata uang asing dinyatakan dalam mata uang domestik, dan kuotasi tidak langsung, yaitu ketika satu unit mata uang domestik dinyatakan dalam mata uang asing. Dalam kasus ini, USD/JPY adalah kuotasi tidak langsung untuk Jepang.
Di pasar Forex, tidak ada mata uang domestik. Mata uang cadangan utama adalah Dolar AS. Untuk kuotasi dengan Dolar AS, peraturan untuk pencatatan kuotasi mata uang di negara masing-masing berlaku. Untuk Dolar AS, konsep kuotasi langsung dan tidak langsung diterapkan. Jadi, jika Dolar AS adalah mata uang dasar dalam pasangan mata uang, maka pasangan tersebut adalah kuotasi tidak langsung (indirect quote). Ketika Dolar AS adalah mata uang yang dikuotasi dalam pasangan mata uang, maka pasangan itu adalah kuotasi langsung (direct quote). Untuk contoh kasus, mari analisa pasangan USD/JPY. Dalam kasus ini, Dolar AS adalah mata uang dasar dalam kuotasi tidak langsung. Sementara itu, pada pasangan GBP/USD, Dolar AS adalah mata uang kuotasi dalam kuotasi langsung.
Jika dikatakan bahwa kuotasi A/B adalah X, berarti kita membeli atau menjual 1 unit mata uang dasar senilai X unit pada mata uang kuotasi B. Misalnya, jika dikatakan bahwa kuotasi EUR/USD adalah 1,2845, maka kita dapat membeli atau menjual 1 Euro senilai 1.2845 Dolar AS. Dengan kata lain, transaksi beli dan jual selalu mengacu pada mata uang dasar. Di bawah ini adalah contoh kuotasi yang dihitung dalam Dolar AS:
EUR/USD 1.2845
USD/JPY 97.50
GBP/USD 1.6260
USD/CHF 1.1623
AUD/USD 0.6735
USD/CAD 1.2535
Maka, kita membeli/menjual 1 Euro senilai 1.2845 Dolar AS, dan 1 Dolar AS senilai 97,5 Yen Jepang, dan seterusnya.
Penting untuk mengetahui bahwa provider tidak selalu menentukan kuotasi langsung dan tidak langsung pada daftar kuotasi di Internet, menyiratkan bahwa pengguna mendapat informasi yang tepat, dan memahami di mana kuotasi dan mata uang dasar berada. Misalnya, Anda melihat pasangan JPY/USD 97.50. Kuotasi ini tidak langsung terhadap Dolar AS, yang berarti USD/JPY 97.50. Terkadang, kuotasi terhadap Dolar AS ditunjukkan hanya dengan satu mata uang, contoh JPY 97.50. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kuotasi mata uang yang akan Anda gunakan dalam trading, serta mengetahui jenis kuotasi - langsung atau tidak langsung - terhadap Dolar AS. Jika tidak, Anda akan mengambil keputusan yang salah dalam transaksi. Misalnya, Franc Swiss adalah mata uang kuotasi terhadap Dolar AS. Kuotasi 1.1623 menyiratkan bahwa Anda dapat membeli/menjual 1 USD senilai 1.1623 CHF, bukan sebaliknya.
Penting untuk memahami bagaimana kuotasi berubah. Tujuan utama Anda dalam Forex adalah untuk membeli dengan harga yang lebih murah dan menjual dengan harga yang lebih tinggi. Untuk kuotasi langsung dan tidak langsung, perubahan dalam nilai tukar memilliki arti yang berlawanan. Untuk kuotasi langsung terhadap USD, misalnya GBP/USD, kenaikan kuotasi berarti penguatan Pound Inggris dan penurunan Dolar AS. Sementara itu, pasangan USD/JPY menunjukkan penguatan Dolar AS dan penurunan Yen Jepang. Oleh karena itu, saat Anda menutup posisi dalam pasar Forex, sangat penting untuk memahami tipe kuotasi terhadap mata uang yang Anda minati.
Indikator ketepatan - jumlah desimal setelah titik desimal - digunakan untuk kuotasi yang berbeda. Perubahan minimum dalam kuotasi disebut poin atau pip, nilainya bervariasi untuk kuotasi yang berbeda. Misalnya, 1 pip masing-masing untuk EUR/USD dan USD/JPY adalah 0,0001 dan 0,01. Angka yang lebih besar akan berubah perlahan.
Harga satu pip dalam hitungan USD adalah hal yang khusus. Untuk kuotasi langsung terhadap USD, nilai satu pip sudah terhitung dalam USD. Untuk kuotasi tidak langsung terhadap USD, maka nilai 1 pip dalam USD dihitung berdasarkan rumus khusus. Kita akan mendiskusikannya nanti dalam pembahasan cara menghitung profit dan loss.
Dalam bab ini, seluruh kuotasi dihitung dalam harga spot (terkini). Kami memutuskan untuk mempertahankan konsep-konsep seperti harga beli/jual, volume spread dan cross-rate. Kita akan mempelajari konsep tersebut nanti.
